![]() |
Palu (22/11) sampai saat ini sampah masih berserakan di sekitaran kota palu. |
Sampah yang kini masih berhamburan di mana-mana membuat resah beberapa masyarakat kota palu.
“masih banyak yang suka membuang sampah sembarangan bahkan masih ada yang membuang sampah di selokan” kata mama yesi warga tanjung harapan, kelurahan tatura utara.
“masih banyak yang suka membuang sampah sembarangan bahkan masih ada yang membuang sampah di selokan” kata mama yesi warga tanjung harapan, kelurahan tatura utara.
Pembuangan sampah di selokan sering mengakibatkan meluapnya sampah ke sekitaran jalan ketika hujan , hal ini mengakibatkan jalan menjadi kotor akibat sampah yang berserakan dimana-mana .
Juga beberapa tempat pembuangan sampah yang tidak keseluruhan sampahnya terangkut maksimal.
Hal ini disebabkan beberapa faktor yang membuat sampah tidak terangkut secara maksimal yakni minimnya anggaran operasional, kurangnya persone/ buruh pengakut sampah, serta kesadaran masyarakat dalam memilah sampah.
Akibat kelalaian ini banyak sampah yang tidak terangkut akhirnya berserakan, sehingga menyebabkan bau busuk.
Beberapa usulan saran, misalnya sampah yang bisa dimanfaatkan menjadi barang berharga dan bernilai ekonomis.
Hal itu bisa mengurangi volume sampah yang tidak terangkut sekaligus turut menjaga lingkungan. Karena itu dihimbau kepada masyarakat untuk membuat tempat pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sehingga bisa mengurangi produksi sampah.
Pengelolaan sampah secara ramah lingkungan itu berupa mengubur sampah yang bisa terurai, sedangkan sampah plastik yang susah terurai dibuang di tempat yang telah disediakan.
Masyarakat juga diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan karena bisa menyebabkan polusi udara.